room reservation in London Powered by Best Free Counters

Memutuskan Koneksi Dengan TuxCut

0

Posted by Idhiel | Posted on 06.49 | Posted in ,

TuxCut, sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk memotong akses internet pada hotspot, atau sebuah PC LAN workgroup dari client ke server atau sebaliknya dengan memanfaatkan protokol ARP. Program ini dipergunakan oleh pengguna jaringan yang jail dan ingin mengambil jatah bandwith untuk dipakai sendiri. Tuxcut di buat dari bahasa PyQt, untuk lebih jelasnya bisa langsung mengunjungi situs resminya di

http://bitbucket.org/a_atalla/tuxcut/src/

Di dalam Tuxcut sudah di bundel fitur buat memproteksi kita agar koneksi internet kita tidak bisa dicut atau di potong oleh user lain. Selain itu, terdapat fitur buat MAC scanning dan MAC changer-nya juga. Sebaliknya untuk Netcut, agar kita terproteksi dari user jail yang memakai Netcut, kita harus menginstall program lagi yakni AntiNetcut (meski netcut selalu lebih maju dari anti netcut).
Untuk cara penginstalannya, disini saya menggunakan sistem operasi berbasis Ubuntu linux.
1. Download TuxCut, karena kita mau menginstall di kubuntu, kita download debian package di

http://bitbucket.org/a_atalla/tuxcut/downloads/TuxCut-3.2_all.deb

2. Sebelum menginstall TuxCut, kita perlu menginstall arp-scan arp-tables dan dsniff (membutuhkan koneksi internet agar kebih mudah dalam proses installnya)
a. Install arp-scan dengan perintah

$ sudo apt-get arp-scan

b. Install dsniff dengan perintah

$ sudo apt-get install dsniff

c. Install arptables, download versi arptables terbaru di

http://sourceforge.net/projects/ebtables/files/arptables/

Perintahnya :

tar zxf arptables-v0.0.3-3.tar.gz
cd arptables-v0.0.3-3
make && make install
 
3.Install TuxCut dengan perintah

$ sudo dpkg -i TuxCut-3.2_all.deb

*jika masih terdapat error karena library yang masih kurang, bisa dicoba command berikut: apt-get install -f
Berikut ini screenshoot dari TuxCut yang berhasil di install di Ubuntu :


semoga bermanfaat, tapi ingat TuxCut digunakan untuk kebaikan bukan untuk kejahatan :))
follow twitter @_idhiel_

tipe pemasangan kabel LAN (straight dan cross)

0

Posted by Idhiel | Posted on 07.58 | Posted in

    Dalam jaringan lan atau yang umumnya menggunakan Ethernet dikenal 2 jenis kabel jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSS , dimana keduanya memiliki fungsi konektifitas yang berbeda dalam jaringan. Kabel STRAIGHT umumya digunakan untuk mengghubungakan koneksi dari Port pada Switch / Hub , dan kabel CROSS biasa digunakan untuk koneksi point to point antar 2 komputer yang di hubungkan lewat ethernet Card.

Untuk membedakan kabel CROSS dan STRAIGHT adalah dengan melihat susunan warna pin pada konektor RG 45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. saya akan jelaskan cara penyusunan warna yang paling umum digunakan untuk terminasi kabel Straight dan Cross ( Standar International ) . 8 warna yang biasanya digunakan adalah Orange (O), Putih Orange (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Hijau (PH), Coklat (C), Putih Coklat (PC) . untuk beberapa jenis kabel kualitas tertentu biasanya hanya menggunakan single color untuk semua pin, anda harus extra hati-hati melakukan terminasi untuk kabel jenis ini.



1. Kabel STRAIGHT
Untuk melakukan terminasi kabel straight biasanya beberapa orang menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai.




yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak dipahami.



2. Kabel CROSS
Apabila dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan standar yang ditentukan atau karena kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1 warna untuk tiap pinya, yang harus anda ingat adalah urutannya.

kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 ) , Maka hasil nya seperti berikut :

 semoga bisa dimengerti hehe

follow me on twitter @_idhiel_

Pembagian IP address kelas A,B,C

0

Posted by Idhiel | Posted on 07.28 | Posted in

IP Address adalah nomor unik yang ada pada computer yang bisa berguna untuk menghubungkan banyak computer dalam jaringan sehingga juga dapat bertukar data maupun fasilitas yang deimiliki antar Komputer tersebut….

hemmm. Nomor ini bersifat unik karena setiap Komputer memiliki TCP/IP yang berbeda-beda .

IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia

IP address dibagi menjadi 3 kelas A, Kelas B, dan Kelas C.

* Apa bisa dalam pemakai IP address 3 kelas (A, B, dan C) digubungkan?
Jika bisa bagaimana caranya?
Jika tidak mengapa?

Berikut ini cara cara untuk menjawab pertanyaan berikut……
Kelas A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar JJ. Pada bit pertama berikan angka

* Ø 0 sampai dengan 127. (0-127)

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18

* Ø Untuk Subnetmask =255.0.0.0
* Ø
Jadi IP address di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (128 – 191).

Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56

* Ø Untuk Subnetmask =255.255.0.0
* Ø Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (192 – 223).

Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
* Ø Untuk Subnetmask =255.255.255.0

Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1. Semoga bermanfaat:)

http://www.facebook.com/Idhiell

Sharing file linux - windows dengan menggunakan SAMBA

0

Posted by Idhiel | Posted on 04.16 | Posted in

     Mungkin pertanyaan yang paling pertama muncula yaitu "apa itu samba?" nah samba adalah sebuah server jaringan yang menjembatani antara linux dan windows untuk melakukan sharing file, printer Dll..

Oke langsung saja kita mulai mempraktekkanya...

Konfigurasi smb.conf
root@encrypt:~# nano /etc/samba/smb.conf 
kemudian kita akan menentukan sebuah share folder. foldernya akan muncul di komputer client dengan nama shared, pindah ke baris paling akhir tambah argumen berikut
[shared]
comment = sharing
path = /var/ftp/pub
public = yes
writeable = yes
printable = no 
tapi jangan lupa di bagian atas

workgroup = WORKGROUP
Argumen /var/ftp/pub muncul dokomputer client dengan nama shared. kemudian simpan hasil konfigurasi. dan sebaiknya uji hasilnya dengan menggunakan utilitas testparm

root@encrypt:~# testparm
kemudian uji di komputer client di windows XP, samakan workgroupnya

Klik kanan Mycomputer > Propeties > Computer Name > Change > isikan WORKGROUP
Setelah berhasil, masuk keexplorer lalu ketikkan pada address \\192.168.12 [ip komputer yang di shared] , jika minta login isikan user dan passwordnya



Oke sekian dulu semoga bermanfaat..maaf jika caranya sangat simple

Membuat File .ISO melalui Console/Terminal

0

Posted by Idhiel | Posted on 13.31 | Posted in

Membuat file .ISO sangat mudah di Linux dan nantinya kita bisa membackup file-file penting kita sehingga nantinya bisa di burn ke keping CD atau DVD.

Program yang saya gunakan adalah mkisofs dan secara default biasanya sdh terinstall di distro-distro Linux tapi klo ngga ada ..!!! yah ....install donk...he..he..he

1. Membuat file ISO dari folder/direktori

ok ..sekarang ..kita buka konsole ato terminal lalu ketik perintahnya

Perintahnya adalah:


mkisofs -r -o ahdy.iso /root/idhiel
mkisofs : nama aplikasi untuk membuat file iso

-r : -rational-rock yang akan mengaktifkan informasi Rock Ridge (Ekstensi Rock Ridge memungkinkan nama file yang lebih panjang, symbolic links dan banyak kegunaan lainnya)

-o : Membuat nama file output

idhiel.iso : nama file iso yang kita inginkan

/root/ahdy/ : lokasi folder/direktori yang akan dijadikan file

nah ... file iso yang ..terbentuk dari proses tadi berada di lokasi folder / file yang kita proses tadi

2. Membuat file ISO dari sebuah file

Perintahnya adalah:

mkisofs -r -o karyaku.iso /home/karyaku/idhiel.jpg
karyaku.iso : nama file iso yang kita inginkan

/root/idhiel/ : lokasi file yang akan dijadikan file iso

tetapi jika kita mempunyai koleksi lagu - lagu dan kita ingin menjadikan semua lagu itu menjadi satu file iso maka perintahnya adalah:

mkisofs -r -o backuplagu.iso /media/dataku/lagu/*.mp3
/media/dataku/lagu/ = lokasi lagu-lagu yang akan disatukan menjadi file .iso

3. Membuat file ISO dari drive CD/DVD

dd if=/dev/cdrom of=backup.iso
/dev/cdrom : lokasi nama drive CD/DVD

selamat mencoba..semoga bermanfaat

"KERNEL LINUX" apa itu?

0

Posted by Idhiel | Posted on 13.20 | Posted in

     Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.
Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung di- load dan dijalankan diatas mesin komputer ‘telanjang’, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.
Ada 4 kategori kernel:
  1. Monolithic kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.
  2. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
  3. Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat
  4. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.
Dari keempat kategori kernel yang disebutkan diatas, kernel Linux termasuk kategori monolithic kernel. Kernel Linux berbeda dengan sistem Linux. Kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux, sedangkan sistem Linux, yang dikenal saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek pengembangan lain.

mengubah dunia IT dengan OPEN SOURCE

0

Posted by Idhiel | Posted on 12.05 | Posted in

     Open Source software, perlahan tapi pasti telah berhasil menarik perhatian dan penerimaan dari dunia. Butuh perjuangan yang tidak begitu mudah dan kadang menyakitkan, sehingga open source software ini memberikan pengaruh penting kepada dunia. Berikut ini beberapa aplikasi open source software yang telah berhasil mempengaruhi dunia, dan bahkan banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa    aplikasi ini adalah open source software.

1. GNU/Linux
Mungkin ini adalah hal terbesar yang pernah terjadi dalam dunia Open Source. Richard M Stallman, beliaulah ujung tombak sebuah proyek sistem software yang lengkap dan compatible dengan Unix dan sepenuhnya free yang beliau namakan GNU (Gnu is Not Unix). Bersamaan dengan itu Linus Torvalds berhasil mengembangkan kernel dan memberikan source codenya kepada khalayak, dinamakanlah Linux. Kernel Linux dan proyek GNU berhasil digabung menghasilkan sistem operasi baru dengan sebutan GNU/Linux atau Linux saja.

2. RedHat
Mungkin merupakan salah satu perusahaan yang menjadi besar karena proyeknya bersifat Open source. Redhat inilah yang berhasil mematahkan kritik yang menyebutkan open source tidak bisa mendatangkan profit. Diperkirakan nilai perusahaan di tahun 2010 ini mencapai $748,23 juta USD. Sungguh angka yang fantastis untuk sebuah perusahaan yang bergerak Open Source.

3. Ubuntu
Merupakan distro Linux terpopuler dan menjadi inspirasi terbentuknya distro-distro linux yang baru. Bahkan diperkirakan popularitasnya telah melebihi Linux itu sendiri.

4. WordPress
merupakan CMS berbasis blog yang banyak digunakan saat ini. Jarang orang mempercayai bahwa WordPress adalah aplikasi berbasis open source. CMS = Content Management System.

5. Drupal
Drupal juga merupakan CMS berbasis Open Source yang terbesar di dunia.

6. MySQL
Merupakan salah satu aplikasi management database yang paling populer saat ini. Kini MySQL sudah menjadi tool yang powerful bagi banyak situs besar di dunia seperti Wikipedia, Google dan juga Facebook.

7. Apache
Apache merupakan webserver paling populer sejak 1996. Saat ini Apache sudah melayani lebih dari 54, 56 % website di seluruh dunia.

8. Mozilla Firefox
Mungkin ini adalah kisah open source yang paling fenomenal. Firefox berani muncul mengejar pasar saat IE begitu kuat mendominasi saat itu. Pertarungan web browser ini akhirnya mengalami keseimbangan dan bahkan saat ini Firefox membuktikan dirinya lebih handal daripada IE.

9. OpenOffice
“gratis dan tidak cukup berguna” seperti itulah anggapan orang pada awalnya. Tetapi hanya dalam jangka satu tahun setelah Open Office 3 diluncurkan, aplikasi ini sudah didownload lebih dari 100 juta pengguna. Dan sekarang, aplikasi office suite ini telah menjadi alternatif yng dipilih banyak pihak untuk menggantikan office suite berbayar dari Windows yang dinilai terlalu mahal.

10. Google Chrome (Chromium)
Google mungkin adalah salah satu perusahaan besar yang sangat mengerti potensi yang sesungguhnya dari Open Source Software, karena itu lahirlah Google Chrome. Dari beberapa penelitian terakhir, Google Chrome terbukti sebagai browser teraman dibandingkan web browser lainnya.

11. Android
Mencoba melawan dominasi dari Symbian. Inilah kejutan yang menyenangkan bagi dunia Open Source, Android dengan mudah diterima dan dgunakan di pasar mobile device.

Membuat Live USB ubuntu 10.10 dengan aplikasi UNetBootin

0

Posted by Idhiel | Posted on 09.26 | Posted in

Untuk membuat live USB itu sebenarnya mudah (kalau lewat ubuntu). Tapi berhubung kita belum install ubuntu (masih pake windows), kita bisa menggunakan software unetbootin ini untuk menginstal ubuntu. So, kita tidak perlu beli CD/DVD Room ...

UNetbootin merupakan salah satu software yang bisa digunakan untuk membuat linux live USB. Para Linuxers bisa download secara gratis  Di Sini Ukuran filenya sangat kecil namun manfaatnya luar biasa hehe 

Setelah aplikasinya sudah siap maka kita mulai membuat live USB Ubuntu 10.10. Ada dua pilihan untuk membuat Live USB dengan unetbootin, pertama menggunakan internet untuk men-download sumber/distro yang ingin kita USB-kan dan yang kedua adalah menggunakan file iso yang telah kita Download sebelumnya.

Dalam contoh ini kami menggunakan iso Ubuntu 10.10 versi desktop. Berikut adalah cara membuat Live USB Ubuntu 10.10 menggunakan unetbootin.

Tancapkan flashdisk kosong yang ingin Anda gunakan, namun sebelum itu kita perlu memformat flashdisk itu, lalu jalankan aplikasi unetbootin, pada jendela unetbootin, pilih opsi kedua "Diskimage", pada menu dropdown disampingnya pilih "ISO (sistem ISO 9660 media CD-ROM)".
Pada kolom disebelahnya isi dengan lokasi tempat file iso Ubuntu 10.10 disimpan. 

Jika ada lebih dari satu flashdisk yang ditancapkan, Anda harus menentukan flashdisk mana yang akan digunakan, tentukan drive flashdisk yang Anda inginkan pada menu dropdown "Drive". Klik tombol "OK" untuk memulai proses pembuatan...

 Proses pembuatan live USB Ubuntu 10.10 ini akan memerlukan waktu cukup lama, silahkan tunggu hingga semua proses selesai....


Setelah semua proses diselesaikan, klik tombol "Reboot Now" untuk merestart komputer. Pastikan Anda telah mengatur BIOS agar komputer booting pertama kali dengan perangkat USB...

Komputer akan dibooting menggunakan perangkat USB, menu unetbootin akan ditampilkan dan Anda dapat memilih untuk menjalankan Ubuntu 10.10 sebagai live USB atau menggunakannya sebagai media penginstalan. Secara default unetbootin akan menjalankan Ubuntu 10.10 versi desktop sebagai live USB...


Inilah desktop Ubuntu 10.10 yang jalankan melalui flashdisk...


Untuk menginstal ubuntu 10.10 menggunakan USB, langkah langkahnya sama dengan menginstal dengan menggunakan CD/DVD. semoga bermanfaat