room reservation in London Powered by Best Free Counters

Tampilkan postingan dengan label Networking. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Networking. Tampilkan semua postingan

Instal Prozgui, Download Jadi kencang

0

Posted by Idhiel | Posted on 12.11 | Posted in ,


Bagi yang hobi mendownload pasti sudah mengenal prozilla, aplikasi ini berjalan di terminal/console. namun berbeda halnya dengan ProzGui. sesuai dengan namanya yang berakhiran Gui berarti aplikasi ini berjalan bukan pada terminal sehingga membuat kita lebih mudah untuk menggunakannya namun kecepatannya setara dengan Prozilla.. 

Prozgui hadir dengan dukungan HTTP dan protokol FTP, resume, pilih jumlah koneksi simultan, dan lain-lain yang juga ada pada prozilla...

penasaran bagaimana kehebatannya? silahkan buktikan..

cara instal prozgui:
jalankan perintah berikut pada terminal

Memutuskan Koneksi Dengan TuxCut

0

Posted by Idhiel | Posted on 06.49 | Posted in ,

TuxCut, sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk memotong akses internet pada hotspot, atau sebuah PC LAN workgroup dari client ke server atau sebaliknya dengan memanfaatkan protokol ARP. Program ini dipergunakan oleh pengguna jaringan yang jail dan ingin mengambil jatah bandwith untuk dipakai sendiri. Tuxcut di buat dari bahasa PyQt, untuk lebih jelasnya bisa langsung mengunjungi situs resminya di

http://bitbucket.org/a_atalla/tuxcut/src/

Di dalam Tuxcut sudah di bundel fitur buat memproteksi kita agar koneksi internet kita tidak bisa dicut atau di potong oleh user lain. Selain itu, terdapat fitur buat MAC scanning dan MAC changer-nya juga. Sebaliknya untuk Netcut, agar kita terproteksi dari user jail yang memakai Netcut, kita harus menginstall program lagi yakni AntiNetcut (meski netcut selalu lebih maju dari anti netcut).
Untuk cara penginstalannya, disini saya menggunakan sistem operasi berbasis Ubuntu linux.
1. Download TuxCut, karena kita mau menginstall di kubuntu, kita download debian package di

http://bitbucket.org/a_atalla/tuxcut/downloads/TuxCut-3.2_all.deb

2. Sebelum menginstall TuxCut, kita perlu menginstall arp-scan arp-tables dan dsniff (membutuhkan koneksi internet agar kebih mudah dalam proses installnya)
a. Install arp-scan dengan perintah

$ sudo apt-get arp-scan

b. Install dsniff dengan perintah

$ sudo apt-get install dsniff

c. Install arptables, download versi arptables terbaru di

http://sourceforge.net/projects/ebtables/files/arptables/

Perintahnya :

tar zxf arptables-v0.0.3-3.tar.gz
cd arptables-v0.0.3-3
make && make install
 
3.Install TuxCut dengan perintah

$ sudo dpkg -i TuxCut-3.2_all.deb

*jika masih terdapat error karena library yang masih kurang, bisa dicoba command berikut: apt-get install -f
Berikut ini screenshoot dari TuxCut yang berhasil di install di Ubuntu :


semoga bermanfaat, tapi ingat TuxCut digunakan untuk kebaikan bukan untuk kejahatan :))
follow twitter @_idhiel_

tipe pemasangan kabel LAN (straight dan cross)

0

Posted by Idhiel | Posted on 07.58 | Posted in

    Dalam jaringan lan atau yang umumnya menggunakan Ethernet dikenal 2 jenis kabel jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSS , dimana keduanya memiliki fungsi konektifitas yang berbeda dalam jaringan. Kabel STRAIGHT umumya digunakan untuk mengghubungakan koneksi dari Port pada Switch / Hub , dan kabel CROSS biasa digunakan untuk koneksi point to point antar 2 komputer yang di hubungkan lewat ethernet Card.

Untuk membedakan kabel CROSS dan STRAIGHT adalah dengan melihat susunan warna pin pada konektor RG 45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. saya akan jelaskan cara penyusunan warna yang paling umum digunakan untuk terminasi kabel Straight dan Cross ( Standar International ) . 8 warna yang biasanya digunakan adalah Orange (O), Putih Orange (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Hijau (PH), Coklat (C), Putih Coklat (PC) . untuk beberapa jenis kabel kualitas tertentu biasanya hanya menggunakan single color untuk semua pin, anda harus extra hati-hati melakukan terminasi untuk kabel jenis ini.



1. Kabel STRAIGHT
Untuk melakukan terminasi kabel straight biasanya beberapa orang menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai.




yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak dipahami.



2. Kabel CROSS
Apabila dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan standar yang ditentukan atau karena kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1 warna untuk tiap pinya, yang harus anda ingat adalah urutannya.

kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 ) , Maka hasil nya seperti berikut :

 semoga bisa dimengerti hehe

follow me on twitter @_idhiel_

Pembagian IP address kelas A,B,C

0

Posted by Idhiel | Posted on 07.28 | Posted in

IP Address adalah nomor unik yang ada pada computer yang bisa berguna untuk menghubungkan banyak computer dalam jaringan sehingga juga dapat bertukar data maupun fasilitas yang deimiliki antar Komputer tersebut….

hemmm. Nomor ini bersifat unik karena setiap Komputer memiliki TCP/IP yang berbeda-beda .

IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia

IP address dibagi menjadi 3 kelas A, Kelas B, dan Kelas C.

* Apa bisa dalam pemakai IP address 3 kelas (A, B, dan C) digubungkan?
Jika bisa bagaimana caranya?
Jika tidak mengapa?

Berikut ini cara cara untuk menjawab pertanyaan berikut……
Kelas A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar JJ. Pada bit pertama berikan angka

* Ø 0 sampai dengan 127. (0-127)

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18

* Ø Untuk Subnetmask =255.0.0.0
* Ø
Jadi IP address di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (128 – 191).

Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56

* Ø Untuk Subnetmask =255.255.0.0
* Ø Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (192 – 223).

Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
* Ø Untuk Subnetmask =255.255.255.0

Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1. Semoga bermanfaat:)

http://www.facebook.com/Idhiell