room reservation in London Powered by Best Free Counters

LINUX HISTORY

Posted by Idhiel | Posted on 10.52 | Posted in ,


Sejarah Linux
Diantara anda mungin masih ada yang merasa asing dengan kata “linux”, Nah di sini saya akan memperkenalkan anda dengan linux namun ada baiknya jika kita mengetahui sejarah tentang linux itu sendiri,
Sejarah Linux diawali dari penagembangan suatu system yang bernama UNIX oleh Ken tompson dan Dennis Ritchie, UNIX ditulis ulang dengan
menggunakan bahasa C, sebab merupakan system operasi yang multi user & multi tasking. Tidak sampai di sini mereka juga melisensikan sistem operasi ini ke berbagai institusi, salah satunya ke departemen Ilmu komputer Universitas Barkeley California (FIKOM.nya California), dan akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Barkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX) Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds.
Linux muncul pada tahun 1991 oleh seorang remaja 21 tahun yang juga kuliah di Universitas Helsinki Finlandia bernama Linus Torvalds, dengan tujuan untuk membuat system operasi gratis berkemampuan seperti UNIX namun kompatibel dengan PC *wahhh hebat, diusia yang masi muda sudah mampu menjadi sosok pejuang IT. Oke kita lanjut.. pada september 1991 Kernel linux Versi 0.01 diluncurkan dengan panjang source code 10.239 lines. Setelah itu diluncurkan lagi linux Versi 0.95 dimana pada versi ini mampu menjalankan X Windows dan merupakan rilis yang dianggap paling penting. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.
Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut haras dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya.
Bagi mereka yang biasanya menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin kelihatan lebih sukar disebabkan oleh perbedaan dalam melakukan berbagai macam aktifitas pada komputer, aplikasi/program yang biasa digunakan sedikit berbeda dengan aplikasi yang ada pada linux. Faktor lain adalah sifat ragu para user untuk hijrah ke Linux, Selain itu kebanyakan komputer yang dipasarkan sekarang ini masih menggunakan windows sebagai system operasi. Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat
Linux tidak kalah dengan sistem operasi yang masih familiar digunakan saat ini, karena Linux memiliki grafis antarmuka (GUI) sebagaimana Operating System modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis). Linux juga tidak terikat pada satu vendor sebab Linux di kembangkan oleh ribuan komunitas di seluruh dunia dan bebas dikembangkan oleh siapa saja termasuk aplikasi/paket yang ada di dalamnya karena Linux sifatnya Open Source
Untuk penggunaan sehari-hari, pengguna dapat memilih distribusi Linux [Distro] yang telah banyak dikenal, seperti Ubuntu, Fedora, Debian, RedHat, SuSE, Blankon, Slackware, dan ratusan distro lainnya yang masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan tersendiri. Perbedaan mendasar dari sebuah distro adalah paket-paket yang disertakan ataupun manajemen paketnya.

Comments (0)

Posting Komentar