LINUX only

Hanya berselang satu hari setelah The Document Foundation meluncurkan versi stabil perdana LibreOffice 3.3, proyek OpenOffice.org yang kini dikendalikan oleh Oracle mengumumkan tersedianya versi OpenOffice 3.3 untuk semua platform dan arsitektur yang umum. Rilis OpenOffice 3.3 mulanya telah dijadwalkan jauh hari sebelumnya, namun berulang kali ditangguhkan karena masih ditemukan banyak kekliruan yang memerlukan perbaikan. Sementara itu, Oracle telah menawarkan versi komersial dari OpenOffice 3.3 sejak pertengahan bulan Desember 2010.

Dibandingkan versi sebelumnya OpenOffice 3.3 melakukan perbaikan terutama pada antarmuka pengguna. Kompatibilitas dengan Microsoft Excel dipertahankan berikut dukungan tabel sampai dengan 1 juta baris. Fungsi diagram diperluas dengan penambahan opsi obyek teks dan gambar seperti balon suara, kotak maupun bundar untuk membubuhkan komentar status data tertentu. Elemen Toolbar baru telah ditambahkan untuk memudahkan mengerjakan lembaran presentasi menggunakan serangkaian klik tikus yang kini lebih singkat dari pada versi sebelumnya. Daftar perubahan dapat dibaca di situs proyek OpenOffice.org. LibreOffice 3.3 dibangun oleh ratusan pengembang yang juga mantan pengembang OpenOffice. The Document Foundation didirikan pada bulan September 2010 baru lalu disokong oleh perusahan-perusahan seperti Google, Novell dan Red Hat bersama komunitas yang sebagian besar berasal dari proyek OpenOffice untuk menciptakan suit aplikasi perkantoran yang seratus persen bebas dan Open Source tanpa harus tunduk terhadap kebijakan atau kepentingan institusi dan perusahan tertentu. Ketika Oracle mengambil alih Sun Microsystem berikut hak kendali terhadap proyek OpenOffice dan saat itu tidak ada kejelasan terhadap kelanjutan proyek tersebut, komunitas pengembang OpenOffice telah mengambil langkah kongkrit sebagai jawaban dengan mendirikan The Document Foundation sebagai wadah pendukung proyek LibreOffice.